Kamis, 30 Juni 2016

Jangan melihat buku dari sampulnya.



Jangan melihat buku dari sampulnya. 

      Mengapa saya beri judul artikel ini  Jangan melihat buku dari sampulnya karena saya tertarik oleh sebuah kisah nyata yang dialami Bob Sadino yang dikira tukang sampah oleh seorang wanita yang sedang duduk- duduk ditaman pribadi yang terletak digedung perkantoran miliknya.
      Kita semua tau bahwa Bob Sadino adalah orang yang berpenampilan sangat sederhana dan terkenal dengan ciri khasnya yang selalu mengenaka kemeja lengan pendek dan celana pendek, bahkan ketika bertemu dengan presiden maupun pejabat negara sekalipun.  Berikut kisah selengkapnya.
   Suatu pagi, terlihat seorang wanita berpenampilan menarik berusia 30 an membawa anaknya memasuki areal perkantoran sebuah perusahaan terkenal.
   Karena masih sepi, merekapun duduk disebuah taman samping gedung untuk sarapan sambil menikmati hamparan hijau nan asri. Selesai makan, si wanita membuang sembarangan tisu yang bekas ia pakai.
   Tidak jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting untuk memotong ranting, Si kakek itu menghampiri dan memungut sampah tisu itu, dan membuangnya ketempat sampah.
   Sambil menunjuk ke arah si kakek, si wanita itu lantang berkata ke anaknya" Nak, kamu lihat kan, jika tidak sekolah dengan benar, nanti masa depanmu cuma seperti kakek itu, kerjanya mengutip dan membuang sampah ! kotor, kasar, dan rendah seperti dia, jelasnya.
   Sikakek  meletakkan gunting dan menyapa ke wanita itu, " Permisi, ini taman pribadi, bagaimana anda bisa masuk kesini..? Wanita itu dengan sombong menjawab " aku adalah calon manajer yang dipanggil oleh perusahaan ini."
   Di waktu yang bersamaan, seorang pria dengan sangat sopan dan hormat menghampiri sambil berkata, " pak presdir, hanya mau mengingatkan saja, rapat sebentar lagi akan dimulai.
   Sang kakek menganguk, lalu sambil mengarahkan matanya ke wanita itu, dia berkata tegas " Manajer, tolong untuk wanita ini, saya usulkan tidak cocok untuk mengisi posisi apapun di perusahaan ini."
   Sambil melirik ke arah si wanita, si manajer menjawab cepat, "  Baik pak presdir, kami segera atur sesuai perintah bapak."
   Setelah itu, sambil berjongkok, sang kakek mengulurkan tangan membelai kepala si anak, " Nak, di dunia ini, yang penting adalah belajar untuk menghormati orang lain, siapa pun dia, entah direktur atau tukang sampah sekalipun."
   Si wanita tertunduk malu, tanpa berani memandang si kakek. kakek itu adalah Bob Sadino, yang kedudukannya adalah Presiden direktur di perusahaan tersebut.
   Pesan dari cerita ini adalah " Hargailah setiap orang yang anda temui, walaupun penampilan mereka biasa-biasa saja. Penampilan seseorang belum tentu mengambarkan kedudukan sosialnya, Jangan menghina orang yang kondisi keuanganya dibawah anda, karena suatu saat bisa saja orang tersebut berada diatas anda. Setiap orang berhak dan layak untuk dihargai terlepas dari kedudukan, suku, agama, ras dan kondisi keluarganya karena " Don't judge a book by it's cover."
   Semoga cerita ini jadi bahan pembelajaran dan introspeksi kita semua agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.
  Sekian dan terima kasih.....
"Kalau ada sumur diladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Semoga bisa posting lagi."

Senin, 27 Juni 2016

Tips aman mudik 1437 H/ 2016 M



Salam Safety,
                Tidak lama lagi kita akan meninggalkan bulan suci Ramadhan. Setelah itu akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.
                Dan sudah menjadi sebuah tradisi di Indonesia, ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak masyarakat Indonesia yang melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat yang telah lama tidak berjumpa. Mereka rela berdesak – desakkan di bis, kereta atau kapal dan alat transportasi umum lainnya demi bertemu dengan sanak keluarga di kampung halaman, kebetulan sekali penulis lagi galau sudah hampir 4 bulan gak pulang kampung sampek dibilang ngak usah pulang aja sekalian, tragisnya...!
kehkeh curhat ni ya..! sudahlah lupakan.
                Seiring dengan perkembangan jaman, banyak masyarakat yang mulai menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor sebagai alat transportasi mudik dengan alasan lebih praktis, lebih murah dan menghindari berdesak – desakkan.
Mudik  menggunakan sepeda motor memang bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, tapi bila tidak disiapkan dengan baik maka mudik dengan menggunakan sepeda motor bisa juga menjadi malapetaka, berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.
Berikut ini beberapa langkah persiapan Mudik yang aman dengan sepeda motor :
  • Siapkan Mental Anda
Bisa jadi menggunakan sepeda motor adalah alternative terakhir anda untuk mudik, jika memang demikian, buat senang perasaan anda, hilangkan beban, perasaan was-was, kekhawatiran yang berlebihan, bangun perasaan didalam jiwa bahwa mudik dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan.
  • Siapkan Pengetahuan anda
Perluas pengetahuan anda tentang rencana mudik yang akan dilaksanakan, meliputi kondisi rute, kondisi sepeda motor dan informasi lainnya yang berkaitan dengan mudik.
  • Siapkan Fisik Anda
Istirahat yang cukup sebelum anda pergi, hindari minum obat-obatan yang membuat anda ngantuk dan lemah. Agar memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan mudik secara bertahap, dan terencana.
  • Siapkan Sepeda Motor Anda
Cara yang singkat dan pasti adalah membawa sepeda motor anda kebengkel resmi yang terpercaya , sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan dibawa oleh anda sebagai alat transportasi mudik, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistim kelistrikan ( CDI, Head lamp, Sign lamp, horn, Fuse system ), sistim pengereman ( Kanvas rem, minyak rem, kabel rem ) , sistim penggerak ( kopling, gear, ban, rantai dll ) dan Chasis.
Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan didalam mengendarai sepeda motor, pada prinsipnya barang yang kita bawa harus tidak mengurangi kemampuan kita didalam mengendalikan sepeda motor dan lalu lintas sekitar dan memenuhi aturan lalu lintas yang ada,
Usahakan mengatur beban kearah depan sepeda motor. Tempatkan beban diatas, didepan sumbu belakang, mengikat beban dibagian belakang sumbu sepeda motor tidak disarankan karena akan menambah pusat gravitasi motor yang mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok. Kemudian atur penempatan beban secara merata.
Hindari membawa barang berlebih dan jangan menempatkan anak di depan pengendara.
Haduh wak ini semangat kali mudiknya hehe..

Disarankan menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang khusus didesign untuk membawa barang, seperti Tail Box, side box, maupun Tank bag, jika menggunakan dus usahakan dus tersebut terikat kuat, diatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara sepeda motor.
Dalam hal tali menali barang di motor, Tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar, untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh panas matahari serta memiliki daya cengkeram yang baik seperti tali elastis atau jaring.
Pada prinsipnya semua barang boleh kita bawa asal tidak melebihi kemampuan sepeda motor dan tidak melanggar hukum, tetapi sangat disarankan untuk tidak membawa barang barang cair dan yang mudah terbakar.
  • Alat Pelindung Diri ( APD ) / Safety Gear dan perlengkapan standar.
Gunakan APD yang sesuai, Safety Helmet yang layak pakai, sarung tangan ( setidaknya bawa 2 pasang ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin, pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, Jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat pusing kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti Busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.
  • Berdoa
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua, berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita.
  • Beristirahat
Jika anda merasa ngantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju, ngantuk dan letih adalah “early warning ” dari sistim kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat, tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat, banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, diantaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan, atau sudah mengkonsumsi minuman yang mengandung caffeine / taurine.
Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan anda, beristirahat kurang dari 3 jam setelah perjalanan akan lebih baik, bagaimanapun juga anda bukan seorang pe-rally profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya. Lakukan juga pemeriksaan terhadap Sepeda motor anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi anda.
  • Jangan Memaksakan Diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang anda bisa lakukan, jangan memaksa diluar batas kemampuan anda, memaksakan memacu sepeda motor diluar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan, dan ini sangat berbahaya.
Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi
  • Atur Penumpang Anda
Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa “sejiwa” dengan anda, tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau ditengah kemacetan. Posisikan penumpang anda kearah depan dari as ban belakang, artinya penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara.

Atur jumlah penumpang, sebaiknya jangan membawa penumpang lebih dari 2 orang termasuk anak

 Maaf ya pak fotonya kupakai.....


Tambahan:
1. Sepeda motor harus laik jalan
2. Meski siang hari, nyalakan “lampu utama dekat” (bukan lampu jauh)
3. Wajib menggunakan helm baik pengemudi maupun boncenger, disarankan minimal yang Half Face dan bukan helm topi/cetok.
4. Melarang penggunaan kereta samping ataupun motor beroda tiga (modifikasi)
5. Membawa barang tidak melebihi lebar kemudi/stang motor
6. Hanya diperkenankan mengangkut 2 penumpang termasuk anak-anak
7. Dilarang berjalan berdampingan, tapi harus beriringan menggunakan jalur lambat atau jalur paling kiri
8. Selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.
9. Jangan lupa sebelum mudik kunci semua pintu dan jendela dan titipkan kuncinya kepada orang yang dapat dipercaya( tetangga, sahabat, saudara, dll )  jangan sampai fokus kepada kendaraan tetapi lupa kepada keamanan rumah.
            Demikian Tips Aman Mudik Menggunakan sepeda motor yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga perjalanan mudik Anda selalu Aman, Nyaman dan Selamat selama perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan. Ingat, keselamatan adalah hal yang utama dalam perjalanan.
Sekian dan terima kasih. 
Ride Safely, Enjoy Your Ride…

Jangan lupa tinggalkan like or comment ya....!

#Salammudik2016_Dwika.Hariansyah.R

Puisi Semua akan indah pada waktunya, Percayalah

Semua akan indah pada waktunya


Tak ada cobaan
Melebihi batas kemampuan
Tak ada beban
Melebihi batas kekuatan para makhluk Tuhan

Tak ada kesedihan yang tak pernah berakhir
Ada saatnya derita menjadi bahagia

Meski keringat harus berjatuhan
Meski airmata harus bercucuran

Terus melangkah
tegakkan bahumu
Lapangkan dadamu

Tak ada yang mampu merubah hidupmu selain dirimu

Berhentilah mengeluh
Berhentilah meratapi hidup
karena itu akan membuatmu semakin jauh dari rasa bahagia

Kejar mimpi dan asamu setinggi langit diangkasa
hingga kemenangan berpihak padamu
Percayalah. .
Semua akan indah pada waktunya

*ayo sobat sambut hari yang cerah ini dengan penuh semangat,,


Cord gitar Anda_menghitung hari 2



Kunci Gitar Anda Menghitung hari 2
[intro] Dm Am Dm G
for someone who is always at the heart

             Dm F          C   
Menghitung hari detik demi detik
Dm        G           C 
Menunggu itu kan menjenuhkan
Dm        G     C          Am
Tapi ku sabar menanti jawabmu
Dm         G
Jawab cintamu,,,

              Dm  G         C
Jangan kau beri harapan padaku
Dm        G            C
Seperti ingin tapi tak ingin
Dm          G  C         Am
Yang aku minta tulus hatimu
Dm         G
Bukan pura pura,,,

[chorus]
       C    G        Am  F
Jangan pergi dari cintaku
     Dm            G
Biar saja tetap denganku
      Dm  G       C   Am
Biar semua tahu adanya
Dm      G          C
Dirimu memang punyaku

[intro] Dm Am Dm G

              Dm G          C
Jangan kau beri harapan padaku
Dm        G            C
Separti ingin tapi tak ingin
Dm          G  C          Am
Yang aku minta tulus hatimu
Dm         G
Bukan pura pura

[chorus]
       C    G        Am  G
Jangan pergi dari cintaku
     Dm            G
Biar saja tetap denganku
      Dm  G       C   Am
Biar semua tahu adanya
Dm      G          C
Dirimu memang punyaku


      C    G           Am   G
Belum pernah aku jatuh cinta
    Dm              G   
Sekeras ini seperti padamu
        Dm   G     C    Am
Jangan sebut aku lelaki
     Dm    G              C
Bila tak bisa dapatkan engkau
   Dm    G           C
Jangan sebut aku lelaki 

[intro] Dm Am Dm G


contoh Proposal Pendirian Usaha




Proposal Pendirian Usaha 

Daftar Isi


A.Kesimpulan........................................................................................................................................
B.Latar Belakang.......................................................................................................................
C.Tujuan.......................................................................................................................................
-  Tujuan Sosial.................................................................................................................................
-  Tujuan Komersial.........................................................................................................................
D. Nama  Perusahaan...............................................................................................................
E. Alamat......................................................................................................................................
F. Calon Pemegang Saham (Pemilik).................................................................................
G. Struktur Manajemen Budidaya Lele……………………………………………........
H. Rencana proses pembesaran lele…………………………………………………........

BAB II

A. Visi dan Misi……………………………………………………………………………......
B.  Faktor Kunci Sukses……………………………………………………………………..
C.  Gambaran Umum Usaha……………………………………………………………….
D.  Analisis Pesaing……………………………………………………………………….......
E.  Analisis SWAT…………………………………………………………………………….
F.  Ruang kesempatan yang tersedia…………………………………………………......
G. Hambatan dan penanggulangannya …………………………………………………
H. Analisis pengembangan………………………………………………………………….
I.  Analisis Keuangan………………………………………………………………………...
J.  Profit Sharing………………………………………………………………………………
PENUTUP













BAB I


A.Kesimpulan

Dalam membuat suatu usaha diperlukan perencanaan terlebih dahulu, begitu juga dalam
Perencanaan ternak lele di perusahaan kami,
Hal yang harus dipersiapkan dalam mendirikan usaha diantaranya:
1.      Mengurus ijin usaha
2.      Penentuan modal
3.      Penentuan tempat/lokasi usaha
4.      Pengadaan fasilitas produksi dan bahan baku
5.      Perekrutan dan penempatan SDM
6.      Persiapan administrasi usaha
Adapun faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian usaha antara lain:
1.      faktor alam
2.      modal usaha
3.      keterampilan kerja
4.      tenaga kerja
5.      faktor lain (internal/eksternal)
Serta beberapa kemungkinan atau analisis diantaranya :
1.      analisis pesaing
2.      analisis SWAT
3.      ruang kesempatan yang tersedia
4.      hambatan dan penanggulangannya
5.      analisis pengembangan
6.      analisis keuangan dan
7.      profit sharing









B. Latar Belakang :

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakansecara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya leleberkembang pesat karena:
1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas
2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai
3) pemasarannya relatif mudah
4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah
Budidaya Lele Sangkuriang dapat dilakukan di areal dengan ketinggian 1m -800m dpl. Persyaratan lokasi, baik kualitas tanah maupun air tidak terlalu spesifik,artinya dengan penggunaan teknologi yang memadai terutama pengaturan suhu air,budidaya masih tetap dapat dilakukan pada lahan yang memiliki ketinggian di atas>800m dpl. Budidaya lele, baik kegiatan pembenihan maupun pembesaran dapat dilakukandi kolam tanah, bak tembok atau bak plastik. Budidaya di bak tembok dan bakplastik dapat memanfaatkan lahan pekarangan atau pun lahan marjinal lainnya.Sumber air dapat menggunakan aliran irigasi, air sumur (air permukaan atau sumurdalam), atau pun air hujan yang sudah dikondisikan terlebih dulu.

Parameter kualitas air yang baik untuk pemeliharaan ikan lele sangkuriangadalah sebagai berikut:
• Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele berkisar antara 22 0-320C. Suhu air akan mempengaruhi laju pertumbuhan, laju metabolisme ikan dan napsu makan ikan serta kelarutan oksigen dalam air.
• pH air yang ideal berkisar antara 6-9. Oksigen terlarut di dalam air harus > 1 mg/l.
• Budidaya ikan lele Sangkuriang dapat dilakukan dalam bak plastik, bak tembok atau kolam tanah. Dalam Budidaya ikan lele di kolam yang perlu diperhatikan adalah pembuatan kolam, pembuatan pintu pemasukan dan pengeluaran air.


















C. TUJUAN :
a. Tujuan Sosial :
·         Menciptakan Lapangan Kerja
·         Memberdayakan Masyarakat Sekitar
b. Tujuan Komersial :
mendapatkan Laba

D. Nama Perusahaan :
Usaha yang dikembangkan diberi nama dengan “PT MANTAP TENAN”yang bergerak dalam bidang usaha ternak ikan lele.

E. Alamat :
Rencana Lokasi Operasional Usaha Ternak ikan lele ini akan ditempatkan di Jl.Raya Sukabumi Km.5 Desa Sukamaju, Sukabumi Jawa Barat.

F. Calon Pemegang Saham (Pemilik) :
1. Tarsisius Lukman
2. Nidaul Hasanah
3. Emy Puspitasari
4. Nina Aisyah

G. Struktur Manajemen Budidya Lele :
• Tarsisius Lukman Sebagai General Manager
• Emy Puspitasari Sebagai Manager Keuangan
• Nina Aisyah sebagai Manager Administrasi & HRD
• Nidaul Hasanah sebagai Manager Resource Development

H. Rencana proses pembesaran lele
antisipasi & penanggulangan penyakit serta link penjualan ketika lele sudah besar.Kami berempat sudah komitmen untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisini dengan sungguh-sungguh, setiap dari kami memiliki keunggulan masing-masing di bidangnya sehingga menjadikan kami tim yang saling melengkapi, solid,amanah dan bertanggung jawab.












BAB II

A. Visi dan Misi
Visi
Menjadi satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang peternakan lele yang berkualitas, adil dan profitable.
Misi
a. Menjadi salah satu perusahaan yang menyuplai kebutuhan lele di daerah Jakarta dan sekitarnya
b. Membudidayakan lele yang berkualitas tinggi, sehat dan murah c. Menjadi unit UKM yang mampu mensejahterakan masyarakat

B. Faktor Kunci Sukses
Kunci keberhasilan bagi Budidaya Lele ”Mantap Tenan” adalah :
• Budidaya menggunakan bibit lele sangkuriang yang merupakan bibit unggul di daerah Jakarta
• Keadaan kolam yang strategis yaitu di tengah perkampungan dan cukup luas sehingga mampu menampung banyak lele.
• Manajemen keuangan dan sumber daya manusia yang professional
• Disiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang ditanggung

C. Gambaran Umum Usaha
Gambaran Umum Usaha Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam budidaya lele. Kamimemiliki sumberdaya-sumberdaya manusia yang handal dan memilikikapabilitas di dalamnya. Dari mulai menejerial, pengembangan, danteknis lapangan. Untuk tenaga ahli kami memiliki orang yang sudah sangatberpengalaman baik secara teori maupun praktek dilapangan yangkami peroleh sebagai keterampilan yang diwariskan oleh keluargakami yang sudah mengelola usaha ini turun temurun sehingga sudahtidak diragukan lagi kemampuan dan pengalaman kami dalambudidaya dan pemanfaatan lele ke depan.

D. Analisis Pesaing
1. Pesaing Banyaknya petani yang membudidayakan lele di daerah sekitar Jakarta tetapi tidak membuat kami pesimis karena faktanya lele yang dikonsumsi sehari-hari masih disuplay dari Jakarta sehingga suplay dari Jakarta sendiri masih kurang.
2. Resiko atau Hambatan Resiko yang dipertimbangkan dalam memulai dan mengembangkan usaha ini adalah :
• Hama penyakit yang ada ketika budidaya berlangsung.
• Tingkat mortalitas yang tinggi. Kedua resiko ini dapat diminimalisir dengan cara perawatan yang baik dan benar oleh ahlinya.






E. Analisis SWAT

Kelebihan
1. Masih tingginya permintaan pasar terhadap lele terlihat dari mahalnya harga lele di pasar.
2. Suplay lele yang berasal dari luar Jakarta terutama lele dari luar kota
3. Semakin banyaknya peminat ikan lele dilihat dari berkembangnya warung pecel lele.
Kekurangan
1. Jauhnya jarak antara tengkulak dengan tambak menambah biaya transportasi.
2. Angka penyusutan penjualan yang dikarenakan jauhnya jarak ke tengkulak sehingga banyaknya lele yang mati membuat pengurangan nilai produksi.

F. Ruang kesempatan yang tersedia
1. Banyaknya penjual lele di pasar menjadi nilai tambah karena berarti lele masih mudah dalam pemasaran.
2. Belum banyaknya pengembangan hasil produk pakan berbahan dasar lele menjadi wilayah olah sendiri.

G.  Hambatan dan penanggulangannya
1. Banjir menjadi ancaman besar terhadap segala jenis tambak tidak terkecuali lele. Untuk itu sudah jelas kami mencari lahan yang aman dari banjir.
2. Hama seperti luak dan ular menjadi penting untuk dikhawatirkan karena dapat menurunkan jumlah produksi. Untuk itu kami menanggulanginya dari membuat pagar hingga mengadakan jebakan guna mengurangi jumlah kerugian yang dihasilkan karena kemungkinan terserang oleh hama ini.
3. Penyakit juga biasa meyerang perikanan.
Untuk itu kami menganggap penting untuk menganalisis kualitas air dan kemungkinan tumbuhnya penyakit dikarenakan adanya bibit penyakit, juga persiapan lahan yang matang menjadi salah satu faktor pendekatan terhadap penyerangan penyakit ini.
Kami juga mengadakan pemeriksaan rutin terhadap lele dikarenakan kemungkinan terserang wabah juga besar sehingga penting untuk segera ditanggulangi

H. Analisis pengembangan
1. Karena permintaan pasar masih sangat tinggi terhadap lele, untuk pengembangan lahan dalam jumlah besar pun masih dirasa memungkinkan. Dengan diciptakannya frenchise peternakan lele yang nantinya kita hanya bermodalkan bibit yang kita produksi sendiri sehingga kita dapat menjual hasil bibit, peralatan dan pangan terhadap orang yang mengikuti frenchise kita.
2. Menciptakan pasar sendiri juga dinilai penting guna melewati batas equlibrium penjualan dengan cara mengolah hasil pembudidayaan. Jadi produk olahan yang dapat dikonsumsi secara instan yang tenaga ahlinya diambil dari Institute Pertanian seperti tim ahli pembudidayaan yang juga kami ambil dari perguruan tinggi tersebut.
3. Menciptakan momentum dan prestis dari produk lele, juga menjadi trik marketing kami. Dengan trik ini tertancap pada benak konsumen bahwa lele merupakan makanan yang bernilai tinggi


I.Analisis Keuangan

Modal
Modal Ada dua jenis pengeluaran dalam bisnis lele, biaya awal dan biaya operasional. Perincian biaya awal dan biaya operasional antara lain sebagai berikut:

1. Biaya Awal
Biaya awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan satu kali, perinciannya sebagai berikut:
No Nama quantity satuan harga satuan Total 1 Sewa 1 tahun Rp 2,500,000.00 Rp 2,500,000.00 2 Peralatan 1 set Rp 100,000.00 Rp 100,000.00 3 lele Indukan 2 set Rp 700,000.00
Rp 1,400,000.00 4 Laboratorium 6 sample Rp 15,000.00 Rp 90,000.00 5 Pagar, paralon dan Jembatan 1 set Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00 Jumlah Rp 6,090,000.00

2. Biaya Operasional
Biaya operasional dibagi menjadi 2 yaitu:
1.biaya operasional awal dan
2.biaya operasional berjalan.
Pada masa pembesaran membutuhkan biaya operasional awal dan biaya operasional berjalan, Sedangkan pada masa peternakan hanya biaya operasional berjalan.No Nama quantity satuan harga satuan Total Biaya operasi awal1 lele pembesaran 72000 ekor Rp 250.00
Rp 18,000,000.00 Biaya operasi berjalan1 upah pekerja 2 bulan Rp 600,000.00 Rp 1,200,000.00
 kapur 2 sak Rp 4,000.00 Rp 8,000.00 3 garam 25 kg Rp 1,000.00 Rp 25,000.00 4 pupuk 64 kg Rp 10,000.00 Rp 640,000.00 5 pelet 188 sak Rp 200,000.00 Rp 37,600,000.00Jumlah
Rp 57,473,000.00 Sehingga modal yang dibutukan meliputi:
Biaya Awal + Biaya Operasional = Modal Rp 6,090,000.00 + Rp 57,473,000.00
= Rp 63,563,000.00
Keuntungan Dari investasi awal tersebut maka dapat dihitung cash flow (dengan asumsi bahwa minimal lele panen 5 kali dalam setahun dan jumlah tingkat kehidupan hanya 70% yang nantinya dapat kami tekan hingga dibawah 8% karena kami memiliki sumber daya yang mendukung)Bibit Tingkat kehidupan Jumlah 7 lele per kg Harga/Kg Total72000 70% 0,142857142857 Rp 11.000,- Rp 79,200,000.00
Maka Keuntungan bersih yang didapat pada panen pertama adalah = Keuntungan – modal awal = Rp 79,200,000.00 - Rp 63,563,000.00 = Rp 15,637,000.00
Jadi terlihat pada panen pertama saja kita sudah dapat balik modal dan bahkan sudah memiliki keuntungan sebesar = Rp 15,637,000.00
Pada panen kedua dan ketiga keuntungan bersih yang didapat persekali panen adalah:
= Keuntungan – Biaya operasional total
= Rp 79,200,000.00 – Rp 57,473,000.00 = Rp 21,727,000.00








Keuntungan bersih yang didapat pada periode panen kedua dan ketiga adalah sama yakni sebesar = Rp 21,727,000.00/panen. Pada panen keempat dan kelima keuntungan bersih yang didapat persekali panen adalah
= Keuntungan – Biaya operasional total
= Rp 79,200,000.00 – Rp 39,473,000.00 = Rp 39,727,000.00
Keuntungan bersih yang didapat pada periode panen keempat dan kelima adalah sama yakni sebesar = Rp 39,727,000.00/panen. Sehingga keuntungan bersih pertahun adalah akumulasi keuntungan bersih pada: = Panen Pertama + Panen Kedua + Panen Ketiga + Panen Keempat
+ Panen Kelima = Rp 15,637,000.00 + Rp 21,727,000.00 + Rp 21,727,000.00 +
Rp 39,727,000.00 + Rp 39,727,000.00 = Rp 138,545,000.00
Keuntungan ini merupakan perhitungan minimal karena kita menghitungtingkat Mortalitas (kematian) sebesar 30 %, pada kenyataannya mortalitasdapat diminimalisir sampai 8 %.

J. Profit Sharing
Pembagian hasil antara pengelola dengan investor adalah 60 : 40 Jika investor hanya sebagian maka perhitungan profit sharingnya adalah:
Contoh:Jadi, Investor mendapatkan keuntungan setiap = Rp 1,000,000.00 sebesar
= Rp 784,673.47 setiap tahunnya sehingga dana yang dikembalikankepada investor jika investor tidak mau memperpanjang kontraknyasebesar = Rp 1,748,600.00.


Penutup

Demikian proposal pendirian usaha ternak lele perusahaan Kami, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi bahan acuan untuk pendirian usaha ternak lele lainnya dan menjadi bahan pertimbangan instansi terkait.